Mediasi Relokasi Pasar Ngabul Dijadwal Ulang

Mediasi Relokasi Pasar Ngabul Dijadwal Ulang


Relokasi pasar Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara di sisi timur Pasar Buah Jepara ke utara sekitar 500 meter masih belum berjalan mulus hingga kemarin.

Menurut rencana, sebetulnya relokasi pada bulan lalu. Namun karena para pedagang bersikukuh menolak pindah, akibatnya molor dan belum terwujud hingga saat ini.

Para padagang masih beraktivitas seperti biasa di pasar lama Ngabul. Sementara itu, pasar baru masih sepi pedagang. Melihat hal itu, Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar akan menjadwal ulang mediasi relokasi. Harapannya, agar ada titik temu terbaik dalam proses relokasi. "Dengan kondisi saat ini, yang jelas akan ada pertemuan ulang untuk memediasi para pedagang dengan panitia pembangunan dan pemerintah desa.

Kami usahakan secepatnya, sehingga tidak berlarut-larut," ucap Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar Mas'ud, kemarin. Dia mengungkapkan, secara pribadi pernah berkeliling sekitar pasar sendirian untuk menggali informasi. Dari situ, Mas'ud menekankan, cukup banyak yang menolak.

"Banyak juga yang ikutikutan. Kalau memang pindah ya ikut pindah. Dengan demikian, perlu ada penjelasan lebih dari pihak terkait mengenai relokasi ini," tuturnya.

Pedagang Belum

Diundang Soal adanya masalah dalam proses pembangunan pasar, Mas'ud hanya menekankan, ketika bangunan sudah berdiri tentu sudah rampung persyaratan yang harus terpenuhi. Dia enggan bicara banyak soal perizinan karena itu ranah Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT).

"Kemudian soal harga kios, apakah mungkin gratis bagi para pedagang lama? Saya kira itu akan memberatkan investor. Tentu perlu dicari solusi terbaik. Paling memungkinkan dengan mengangsur," ucap Mas'ud. Sementara itu, pendamping pedagang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jepara Khoirul Lisan menegaskan, pihaknya belum mendapat undangan mediasi.

"Sampai saat ini belum ada undangan dari pemerintah baik desa, kecamatan, maupun kabupaten," tuturnya. Namun, Lisan sudah mendengar kabar, pada pekan depan akan ada pertemuan di Kecamatan Tahunan dengan mengundang petinggi lama dan baru serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) lama dan baru. "Agendanya, yang saya tahu mengenai pembangunan pasar baru. Kalau pedagang belum ada undangan.

Kami akan menunggu terus perkembangan yang ada," ucapnya. Ditanya soal negosiasi secara nonformal dari panitia pembangunan, Lisan mengatakan, belum ada selama proses relokasi belum bisa berlangsung hingga kemarin. Apabila ada tawaran kios gratis, Lisan masih belum bisa menjelaskan. "Kalau ada tawaran seperti itu, kami akan kembalikan
Ke pedagang ".Imbuhnya
thumbnail
Judul: Mediasi Relokasi Pasar Ngabul Dijadwal Ulang
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Produk Terkait Berita , Jepara :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. Sitemap
Template Credit to Bamz