Ditinggal Besuk, Tas Bersisi Dompet, Uang Serta Laptop Digasak Pencuri
Tindak kejahatan pencurian tidak hanya menyasar rumah kosong yang ditinggal bekerja atau toko pershiasan. Di Kabupaten Jepara, aksi pencurian di siang bolong juga menyasar lembaga pendidikan.
kemarin, nasib nahas menimpa Yulianti Ella guru Bimbingan Konseling dan Miske Murti pustakawan SMP Negeri 6 Jepara. Tas berisi dompet dan uang, surat kendaraan bermotor serta laptop raib digondol pencuri.
Kejadian ini bermula saat usai jam pulang sekolah pukul 12.30 WIB, sejumlah guru membesuk salah satu anggota keluarga karyawan sekolah yang terbaring sakit di Rumah Sakit. Sedangkan beberapa guru yang masih di sekolah memberikan jam tambahan pelajaran pada siswa kelas IX. Tak pelak kantor guru dan tata usaha (TU) sepi.
“Siswa kelas VII dan VIII sudah pulang, gerbang sekolah tertutup tapi tidak terkuci karena masih ada jam tambahan kelas IX. Sedangkan pintu ruang guru dan TU tertutup tetapi tidak terkunci,” ujar salah satu guru SMP Negeri 6 Jepara yang memberikan jam tambahan, Novie Fatmawati.
Diceritakan Novie, saat membesuk, tas Yulianti berisi dompet dan uang serta tas Miske berisi dompet dan kartu tes CPNS sengaja tidak dibawa, ditinggal di kantor TU. Begitu jam tambahan dimulai, Novie serta beberapa guru lainnya pun bergegas masuk kelas memberikan materi tambahan untuk persiapan ujian nasional tahun depan.
“Saat pulang dari rumah sakit, guru-guru masih belum sadar kalau ada tas dan laptop yang hilang. Baru pas mau pulang baru tahu kalau tas dan laptop hilang,” imbuh Novie.
Akibat kejadian ini, kerugian yang diderita mencapai belasan juta. Pasalnya, Yuliati di sekolah selain menjadi guru BK juga mendapat tambahan tugas lain sebagai bendahara barang di sekolah yang beralamat di Jalan Kartini itu.
Tindak kejahatan pencurian tidak hanya menyasar rumah kosong yang ditinggal bekerja atau toko pershiasan. Di Kabupaten Jepara, aksi pencurian di siang bolong juga menyasar lembaga pendidikan.
kemarin, nasib nahas menimpa Yulianti Ella guru Bimbingan Konseling dan Miske Murti pustakawan SMP Negeri 6 Jepara. Tas berisi dompet dan uang, surat kendaraan bermotor serta laptop raib digondol pencuri.
Kejadian ini bermula saat usai jam pulang sekolah pukul 12.30 WIB, sejumlah guru membesuk salah satu anggota keluarga karyawan sekolah yang terbaring sakit di Rumah Sakit. Sedangkan beberapa guru yang masih di sekolah memberikan jam tambahan pelajaran pada siswa kelas IX. Tak pelak kantor guru dan tata usaha (TU) sepi.
“Siswa kelas VII dan VIII sudah pulang, gerbang sekolah tertutup tapi tidak terkuci karena masih ada jam tambahan kelas IX. Sedangkan pintu ruang guru dan TU tertutup tetapi tidak terkunci,” ujar salah satu guru SMP Negeri 6 Jepara yang memberikan jam tambahan, Novie Fatmawati.
Diceritakan Novie, saat membesuk, tas Yulianti berisi dompet dan uang serta tas Miske berisi dompet dan kartu tes CPNS sengaja tidak dibawa, ditinggal di kantor TU. Begitu jam tambahan dimulai, Novie serta beberapa guru lainnya pun bergegas masuk kelas memberikan materi tambahan untuk persiapan ujian nasional tahun depan.
“Saat pulang dari rumah sakit, guru-guru masih belum sadar kalau ada tas dan laptop yang hilang. Baru pas mau pulang baru tahu kalau tas dan laptop hilang,” imbuh Novie.
Akibat kejadian ini, kerugian yang diderita mencapai belasan juta. Pasalnya, Yuliati di sekolah selain menjadi guru BK juga mendapat tambahan tugas lain sebagai bendahara barang di sekolah yang beralamat di Jalan Kartini itu.
Judul:
Ditinggal Besuk, Tas Bersisi Dompet, Uang Serta Laptop Digasak Pencuri
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 19.25
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 19.25
0 komentar :
Posting Komentar